Doa Anak
Kakek mendengar cucunya berdoa, tapi dengan menyebut semua huruf. Ketika ditanya, cucu menjawab : “Biar Tuhan yang menyusun sendiri.Dia tahu keinginan saya.”
Doa Anak
Doa Anak: “Ya, Tuhan. Apakah Engkau sengaja menciptakan jerapah seperti itu, atau itu karena salah membuat?”
Doa Anak
Doa Anak: “Tuhan, terima kasih untuk adik laki-laki yang baru saja lahir. Tapi bukankah saya minta anak anjing yang lucu?”
Doa Anak
Doa Anak:”Tuhan, apa Engkau tidak kesulitan mengasihi semua orang di dunia. Sedangkan empat orang dalam keluargaku saja susah sekali untuk saling mengasihi.”
Doa Anak
Doa Anak:”Tuhan, kakakku baru saja cerita bagaimana bayi dilahirkan. Tapi sepertinya tidak begitu.Apakah kakak saya sedang bercanda?”
Doa Anak
Doa Anak:”Tuhan kata guru Sekolah Minggu, aku harus mengikut Yesus.Tetapi kata ibuku, aku harus pulang setelah Sekolah Minggu.Siapa yang benar,sih?”
Doa Anak
Doa Anak: Tuhan, kalau Kain dan Habil punya kamar sendiri, mungkin mereka tidak akan bermusuhan. Buktinya, aku dan kakakku tidak pernah bertengkar lagi sejak aku mendapat kamar baru.
]