Tanaman putri malu atau yang memiliki nama latin Mimosa pudica Linn, merupakan tumbuhan dari anggota suku polong-polongan.
Adapun tanaman putri malu biasanya banyak ditemukan tumbuh di pinggir jalan, tanah lapang.
Tanaman putri malu pada umumnya mempunyai ciri khas, yakni memiliki kemampuan dalam melakukan gerak seismonasti (tigmonasti), yaitu jika daun tanaman putri malu disentuh maka daun akan menjadi kuncup.
Gerakan menguncup tanaman putri malu itu disebut-sebut berfungsi untuk melindungi diri dari serangan hewan herbivora (pemakan tumbuhan) di sekitarnya.
Umumnya orang mengira tanaman putri malu hanya tumbuhan liar yang tidak memiliki khasiat sama sekali.
Padahal, menurut penelitian Dr. Ben Ramey dari Bandung, tanaman putri malu dapat menjadi alternatif pengganti obat kuat pria, pengganti viagra. Dalam laporannya di Journal of Sexual Medicine, Ben mengatakan senyawa PnPP-19 dalam ekstrak daun putri malu bisa menjadi alternatif yang menjanjikan untuk pengobatan disfungsi ereksi. Dilansir dari Our Mirror, Minggu (03/03/2019), hal yang sama juga terjadi para uji klinis. Pria yang mengoleskan gel ini ke alat kelaminnya mencapai ereksi dalam waktu kurang dari setengah jam.
Akan tetapi penelitian ini masih dalam tahapan awal. Diakui oleh Dr. Ben bahwa dirinya sedang berusaha keras untuk memecahkan salah satu masalah besar, yaitu selama efek berlangsung, “si otong” tidak boleh disentuh. Sebab jika disentuh maka si otong bisa “kuncup” kembali.