Posted on

sherman

Perikop: Efesus 5:22-33

Nats: “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya” (Efesus 5:25)

Dalam audisi American Idol, ada sebuah peristwa yang mengharukan. Tersebutlah pria berusia 62 tahun, Sherman Pore, yang mengikuti kontes pencariaan bakat itu.

“Apa yang membuat Anda ikut audisi ini” tanya Simon Cowel, sang yuri. “Saya sudah menikah lebih dari 20 tahun. Isteri saya menderita kanker ganas,”tutur Herman,”belakangan ini, dia mendorong saya ikut kontes ini.  Supaya boleh tampil, kami mengumpulkan tanda-tangan dukungan sebanyak-banyaknya.”

“Ketika mencari dukungan, isteri saya melakukannya dengan bersemangat.  Gairah hidupnya muncul kembali, “lanjut Sherman,”Melihat itu, maka saya memutuskan ikut kontes ini. Apapun itu, asalkan dapat membuatnya bersemangat dan meringankan rasa sakitnya, saya rela melakukannya.”

Dua hari sebelum audisi, isteri Sherman Pore meninggal dunia.  Meski masih berkabung, Sherman tetap datang. Di depan tiga yuri, Sherman menyanyikan lagu You Belong To Me. Lagu ini dipersembahkan pada mendiang isterinya. Semua yuri menitikkan air mata.  Meski tidak mendapatkan tiket emas ke Hollywood, tapi Sherman tetap merasa puas. “Sayalah pemenangnya” katanya di depan kamera.

Seorang suami Kristen adalah “Kristus kecil” di dalam keluarga.  Kristus sangat mengasihi keluarga-Nya (gereja). Demikian hendaknya,  suami juga sangat mengasihi keluarganya. Begitu besar kasih itu, sehingga dia rela berkorban.  Ini tidak semudah seperti dikatakan. Seberapa besar Anda telah berkorban?[purnawan]

 

SMS from God: Salah satu ciri cinta adalah kerelaan untuk berkorban