Posted on

Perusahaan 3M mendorong pada karyawannya untuk mengembangkan kreativitas mereka. Perusahan ini mengizinkan para penelitinya untuk memakai waktu sebanyak 15 persen dari jam kerja untuk mengerjakan penelitian yang menarik minat mereka.  Kebijaksanaan ini tidak hanya menyenangkan karyawan, tapi juga sangat menguntungkan perusahaan itu sendiri.

Art Fry, juga memanfaatkan waktu kreatif ini. Sebagai anggota paduan suara gereja, dia sering menyelipkan kertas-kertas kecil di antara halaman buku pujian untuk memberi tanda lagu-lagu yang akan dinyanyikan. Namun yang menjengkelkan, kertas-kertas kecil ini sering berhamburan di lantai.

Tiba terlintas ide cemerlang. Dia ingat lem amplop yang ditemukan oleh teman sekerjanya. Semua orang menganggap temuan itu gagal karena lem itu kurang merekat kuat. “Saya lalu mengoleskan lem itu ke atas kertas,” kata Fry,”dan saya menemukan bahwa kertas ini tidak hanya bisa menjadi penanda buku yang baik, tapi juga bisa dipakai untuk menulis pesan singkat. Kertas ini bisa menempel lama, dan ketika kita melepaskannya, dia tidak meninggalkan bekas atau merusak bekas tempelannya.”

Temuan Art Fry ini dinamai  “Post-it! note” dan menjadi salah satu produk 3M yang paling mendatangkan keuntungan.

“Merenung” itu bukan aktivitas yang tidak ada gunanya. Banyak ide kreatif timbul setelah merenung. Merenung juga memungkinkan kita untuk lebih memahami firman Allah. Sisihkan waktu untuk merenung

“Aku hendak merenungkan titah-titah-Mu dan mengamat-amati jalan-jalan-Mu.” (Mazmur 119:15)

[Purnawan].

SMS from God: Penebang kayu lebih dulu mengasah kapak sebelum bekerja. Asahlah kerohanian Anda sebelum beraktivitas.