Posted on
Ketika melewati pertokoan dan perkantoran saya sering membaca tulisan ini:
“Tidak menerima sumbangan dalam bentuk apa pun, kecuali seizin ketua RT”
Komentar: Kalau ada orang asing yang baru belajar bahasa Indonesia, dia pasti akan heran membaca tulisan itu: “Ternyata orang Indonesia itu sangat baik hati dan suka memberi ya. Buktinya, toko dan kantor sampai kewalahan menerima sumbangan sehingga memasang tulisan seperti ini.”
 
Ada lagi tulisan di perumahan yang berbunyi:
“Ngamen gratis”
Komentar: Pemilik rumah ini sungguh baik hati. Kalau ada pengamen yang ingin mengamen di depan rumahnya, tidak perlu membayar alias gratis. 
 
Lain lagi bunyi pengumuman di sebuah rumah sakit:
INSTRUKSI
No.: 005/Ins.Dir/RS.I&A/THS/Ska/VII/91
Untuk meningkatkan penggunaan ASI, maka diinstruksikan kepada seluruh pegawai yang bertugas untuk :
Memberikan penyuluhan gizi kepada semua ibu hamil dan meneteki setiapkali ibu-ibu tersebut datang, kapan saja..
Komentar : Hiiii….amit-amit jangan sampai jadi pegawai di Rumah Sakit itu. Bayangkan kalau tiap hari ada 50 ibu-ibu yang datang, apa nggak ‘gempor’ pegawai itu karena harus meneteki ibu-ibu…  
 
Terakhir, di sebuah tempat parkir ada tulisan:
“Bagi yang membawa sepeda, harap dikunci.”
Komentar: Ngeri….ah kalau harus dikunci. Bagian mana dari tubuh pemilik sepeda yang harus dicanteli gembok??!!!
 
 
“If any man wishes to write in a clear style, let him be first clear in his thoughts; and if any would write in a noble style, let him first possess a noble soul”
~ Johann Wolfgang von Goethe                                                                                                                      
::+::+::+::+::+::+::+::+::+::+::+::+::+::+::+::+::+::+::+::+
http://purnawan-kristanto.blogspot.com
http://kisah-inspiratif.blogspot.com/
http://www.geocities.com/purnawankristanto/
Baca Tulisan lainnya di blog Purnawan Kristanto [http://purnawan-kristanto.blogspot.com
]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *