Posted on

Emang disengaja Bu . . . Soalnya saya tahu banyak orang yang bingun menyebut nama mr X (pak Xavier). Ada yang menulis Safier, bahkan ini sungguh-sungguh terjadi, sewaktu mengisi di sebuah persekutuan dia mendapat souvenir, dan namanya ditulis Kavir. Lucunya lagi, mr X pernah dikira nama perempuan. Akibatnya dalam sebuah acara retret dia djadikan satu kamar dengan seorang wanita. Asyik, nggak tuh!

Pelajaran yang didapat dari sini, kalau pilih nama sebaiknya jangan yang aneh-aneh he…he…he… Kalau masih tidak percaya, masih ada akibat yang tidak enak lainnya. Karena nama Xavier adalah satu-satunya nama yang tercantum di buku telepon dengan nama “X” , maka beliau sering ditelepon oleh sales direct marketing. Atau setidak-tidaknya ditelepon oleh lembaga yang mengadakan jajak pendapat lewat telepon.
Jangan juga memilih nama dengan awalan “A” [seperti Ang Tel Khun], soalnya kalau ada pelajaran menyanyi di depan kelas, biasanya akan mendapat giliran pertama. Jangan juga yang berawalan Z, karena mendapat giliran terakhir [gurunya sudah bosan dan memberi nilai asal-asalan]. Enaknya sih yang di tengah-tengah, misalnya dengan awalan M seperti “Martha” atau P, seperti “Purnawan”

From: martha pratana <martha_pratana@yahoo.com>
Subject: Re: hallo Bung Xavier. . .

eh pak wawan, jangan salah eja dong……masak pak xavier ditulis pak kafir……hehehe……

mp

Baca Tulisan lainnya di blog Purnawan Kristanto [http://purnawan-kristanto.blogspot.com
]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *